Sabtu, 17 Januari 2009

3.000 Lowongan Pekerjaan untuk Lulusan SMK


Sebanyak 3.000 lowongan pekerjaan tersedia untuk lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)

Jakarta, Kamis (28 Agustus 2008)--Sebanyak 3.000 lowongan pekerjaan tersedia untuk lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) pada The 2nd Indonesia Job Matching Expo 2008 yang berlangsung di Plaza Depdiknas, Jakarta pada 28-29 Agustus 2008. Sedikitnya 47 perusahaan dari berbagai sektor industri menawarkan lowongan pekerjaan untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja tingkat menengah. Kegiatan ini diselenggarakan dalam upaya pemberdayaan tamatan SMK untuk mempersiapkan tenaga muda siap kerja menuju persaingan global.

Sampai dengan pukul 10.00 WIB Kamis (28/08/2008) hari ini, sebanyak 435 siswa dan lulusan SMK menyerbu berbagai lowongan yang ada. Beberapa sektor industri yang tersedia diantaranya adalah outsourcing, pendidikan, services, retail, food and beverage (F & B), manufaktur, perbankan, teknologi informasi, distributor, dan agro industri.

Direktur Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah (Dirjen Mandikdasmen) Depdiknas Suyanto menyampaikan, era perdagangan bebas membawa dampak persaingan yang ketat dalam pengisian lowongan kerja baik di dalam maupun di luar negeri. Tamatan SMK, kata dia, diharapkan mampu meningkatkan daya saing dalam memperebutkan lowongan kerja yang tersedia untuk mengisi kebutuhan nasional maupun internasional. "Kegiatan job matching tamatan SMK sangat terkait dan bahkan merupakan bagian integral dari program strategis pendidikan menengah kejuruan. Untuk itu, perlu dijalin kerjasama yang baik antara SMK dengan dunia usaha atau industri yang terkait," katanya dalam sambutan acara.

Suyanto mengatakan, tolak ukur yang terakhir adalah bagaimana tamatan SMK mendapatkan pekerjaan, dan juga bagi indusri. Menurut dia, sebaik-baik industri adalah industri yang efisen, produktivitasnya tinggi, dan bisa merekrut tenaga kerja yang the right man on the right place. "Kegiatan job matching ini diharapkan dapat berlanjut di tahun-tahun mendatang dengan melibatkan lebih banyak perusahaan dan merekrut lebih banyak tamatan SMK, serta menjangkau tamatan SMK di provinsi lainnya," katanya.

Direktur Program dan Pemasaran PT.International Test Center Jenny Lee, selaku wakil panitia penyelenggara menyebutkan, beberapa perusahaan dan lowongan yang tersedia. ABN AMRO Bank, kata dia, memerlukan 30 lulusan SMK untuk posisi consumer finance, sales exhibition officer. PT.Agung Wahana Indonesia memerlukan 48 tenaga untuk receptionist, waiter, kru audio video , housekeeping staff dan banquet. AJN Solusindo memerlukan beberapa tenaga SMK di bagian teknisi NOC, staff administrasi, staff accounting. Selanjutnya, kata dia, PT Alih Daya Indonesia memerlukan sejumlah lulusan SMK untuk menjadi sales channel, field colector, telemarketing, dan sales promotion girl. Adapun PT Asia Bandar Alam memerlukan 30 tenaga untuk beauty advisor dan spa therapist, LSP Telematika memerlukan tenaga web programmer, data administrator dan lecturer asistant, dan Bank NISP akan menerima 15 lulusan SMK untuk diberikan
beasiswa dan dididik menjadi teller.

PT. ITC menyediakan lima lowongan pekerjaan antara lain untuk posisi supervisor, proctor, product promotor, finance administration, dan testing support center/call center. Setiap calon karyawan harus memenuhi persyaratan, yang utama adalah memenuhi standar nilai TOEIC berkisar 200-605 tergantung posisi yang ditawarkan. "Perusahaan kami juga menerima semua jurusan tidak hanya dari SMK saja," kata Rizki staff PT.ITC

Rizki menjelaskan, untuk melakukan pendaftaran, para calon karyawan harus melewati beberapa tahapan dimulai dengan mengisi formulir di stand yang tersedia, kemudian mengikuti tes wawancara, dan menunggu pengumuman hasil test.

Intan, siswa kelas 3 Jurusan Perhotelan SMK Paramita I Jakarta mengaku mengetahui acara ini dari guru sekolahnya. Dia tertarik mengajukan lamaran bidang perhotelan. "Saya ingin jadi waiters. Siapa tahu aja kalau sudah lulus nanti aku dipanggil," katanya.



www.depdiknas.go.id




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

video membangun